iklan
Weton Jodoh - mengenahi jodoh pastinya sudah ada takdirnya, namun kita tidak akan tahu akan takdir tersebut sehingga kita berusaha sekeras mungkin. artinya jangan pernah bilang ini takdir tanpa dibarengi dengan usaha yang kuat. begitu juga dengan taqdir, jangan asal pilih orang untuk dijadikan istri maupun suamimu, pastikan untuk mengetahui bibit bebet dan bobotnya. dalam konteks ini saya jelaskan bibit bebet dan bobotnya dengan sebuah perhitungan weton. anda sudah tahu weton belom? apa fungsi weton? untuk mengetahui weton, silahkan simak artikel ini hingga anda faham tentang apa itu weton dan cara mengaplikasikan weton dengan perjodohan yang berlaku dijawa.
mengenahi weton, didesa masih banyak yang menggunakan perhitungan weton dalam mencara jodoh, dan di infodob akan kami jelaskan tata cara menghitung serta menentukan jodoh mana yang paling serasi untuk anda. ingat ini hanya sebgai usaha kecil, jangan 100% mempercayai perhitungan weton ini. banyak peristiwa hanya karena weton orang meninggalkan kekasihnya, banyak karena weton juga orang putus asa.
Untuk mengetahui apakah calon pasangan tersebut jodohatau tidak jodoh, ada beberapa macam cara menghitung:
Caranya:
Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan sesuai dengan Tabel A dan Tabel B, kemudian dijumlah.
Jumlahnya dibagi 10 ( sepuluh). Jika dibagi 10 sisanya lebih dari tujuh, maka tidak dibagi sepuluh melainkan dibagi 7.
Prinsipnya sisanya tidak boleh lebih dari 7.
Contoh:
Pasangan pria lahir pada Hari Senin, Pasaran Paing.
Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat tabel A & B)
Pasangan wanita lahir pada Hari Kamis Pasaran Kliwon
Kamis 8 + Kliwon 8 = 16 (lihat tabel A & B)
Kelahiran Pria diangkakan = 13
Kelahiran wanita diangkakan = 16
Jumlah 29
Untuk mengetahui apakah calon pasangan tersebut jodohatau tidak jodoh, ada beberapa macam cara menghitung:
Caranya:
Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan sesuai dengan Tabel A dan Tabel B, kemudian dijumlah.
Jumlahnya dibagi 10 ( sepuluh). Jika dibagi 10 sisanya lebih dari tujuh, maka tidak dibagi sepuluh melainkan dibagi 7.
Prinsipnya sisanya tidak boleh lebih dari 7.
Contoh:
Pasangan pria lahir pada Hari Senin, Pasaran Paing.
Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat tabel A & B)
Pasangan wanita lahir pada Hari Kamis Pasaran Kliwon
Kamis 8 + Kliwon 8 = 16 (lihat tabel A & B)
Kelahiran Pria diangkakan = 13
Kelahiran wanita diangkakan = 16
Jumlah 29
Pertama kali yang untuk membagi angka 29 adalah bilangan 10.
29 : 10 = 2, sisanya 9.
Karena sisanya lebih dari 7 maka memakai kemungkinan yang ke dua, yang untuk membagi tidak 10 tetapi 7.
29 : 7 = 4, sisanya 1.
Angka sisa 1 (satu) tersebut yang menjadi kunci untuk dihitung.
Angka sisa 1, namanya Wasesa Sagara, artinya besar wibawanya, luas budinya, panjang sabar dan pemaaf.
(lihat Tabel C). Artinya bahwa pasangan tersebut jodoh.
Kehidupan rumah tangganya kelak akan penuh wibawa, disegani karena kebaikan budinya.
dalam perhitungan weton jawa dibagi mejadi empat bagian yaitu :
1. Getho- larang anak.
2. Gembili-Sugih anak.
3. Sri-Sugih Rejeki.
4. Punggel-Mati siji.
Keterangan.
Seumpomo wetone penganten lanang jemuah pon,neptune 6 lan pon 7=13.penganten wadon kamis pahing kemis 8 lan pahing 9=17.gunggung 13 lan 17=30 kebage 4 turah loro.yoiku tebo Gembili yang artinya sugih anak iku becik.
Terjemahan Ke Bahasa Indonesia.
weton nya kedua pengantin pria dan wanita,neptu hari dan pasaran di tambahkan.lalu di bagi 4 sisanya berapa.
Simak Juga Budidaya Ikan Hias
1. Getho-susah mendapatkan anak.
2. Gembili-banyak anak
3. Sri-kaya harta
4. Punggel-Mati salah satu.
Keterangan.
Seumpama wetonya calon pengantin pria jumat pon neptu jumat 6 dan pon 7 =13.
Sedangkan wetonya calon pengantin wanita kamis pahing,kamis 8 dan pahing 9 =17
Lalu di tambahkan 13+17= 30:4=2 berarti sisanya 2 dan jatuh pada Gembili Yang artinya Banyak anak .yang artinya baik.(sumber kitab primbon bataljemur adammakna).
simak tentang perhitungan weton selengkapnya disini
perhitungan weton dalam mencari jodoh masih banyak digunakan oleh mereka orang jawa tulen. orang jawa tulen menggunakan weton tidak hanya pada perjodohan saja, semuanya kegiatan dan hal-hal pentingnya harus menggunakan perhitungan weton. namun itu tidak suatu kewajiban bagi kita yang penting sesuai dengan agama dan tidak menyimpang terhadap agama dan negara itu lebih baik. artinya tidak usah khawatir jika nanti tidak menggunakan weton akan terjadi musibat dan lain sebgainya yang buruk. musibah dan balak semuanya datang dari Tuhan, jadi gak usah takut jika tidak menggunakan perhitungan weton. terimakasih salam infodob
