Rejeki manusia ditentukan weton dan neptu ! Benarkan itu?

iklan
iklan

Rejeki, weton, & neptu

Rejeki seret ? apa memang anda ditakdirkan mempunyai rejeki yang seret? siapa yang tahu kalau anda mempunyai rejeki yang serte?, memang semuanya tidak ada yang tau kepastiannya, namun orang jawa tulen mempunyai ramalan dan anggapan ramalan itu didapatkan dari perhitungan weton dan neptu. entah bagaimana caranya silahkan simak artikel berikut ini. banyak orang yang tidak percaya akan hal ini, memang tidak benar 100%, akan tetapi mungkin memang orang jawa suka untuk mengotak ngatik itungan atau angka ya sobat. langsung saja la simak sebgai berikut :

rejeki oh rejeki, semua orang tanpa terkecuali mencari rejeki untuk kehidupannya, bahkan ada yang rebutan rejeki dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rejeki, mencopet demi rejeki, mencuri demi rejeki, pokoknya semuanya demi rejeki. terkadang ada orang mencari rejeki dengan cara memelihara makhluk halus berupa tuyul supaya mendapatkan rejeki yang melimpah, anda percaya atau tidak,rejeki yang didapatkan dengan cara yang tidak baik maka rejeki itu tidak akan bermanfaat dan rejeki itu tidak akan barokah. lihat tuh orang yang mencari rejeki dengan korupsi, orang itu hidup dipenjara hanya karena terbatasnya rejeki dan rejeki menjadi sebagai pemuas sementara.



Memang ada tiga hal rahasia yang menurut para leluhur orang jawa menjadi pedoman penting dan diyakini kebenarannya yaitu kita tidak tahu kapan datangnya mati, kapan datangnya jodoh, seberapa besar rejeki atau keberuntungan kita. Bertolak dari hal itulah maka para leluhur kita dengan ilmu titennya menuliskan satu dari tiga hal tersebut yaitu seberapa besar rejeki atau keberuntungan kita dalam mengarungi hidup di dunia ini . Dalam buku “ Baboning Kitab Primbon” buku 1 halaman 94 ada bab yang berjudul “ Lupiyan Sri Sadana” yaitu hitungan keberuntungan manusia berdasarkan hari kelahiran . Di dalam tabel ini dituliskan seberapa besarkah nilai keberuntungan kita berdasarkan weton kita yang dibagi dalam hitungan 6 tahun , misalnya untuk neptu 18 yaitu orang-orang yang mempunyai hari kelahiran : Sabtu Pahing ditulis ketika umur 0-6 nilainya 2, umur 6 -12 nilainya 5 , 12- 18 nilainya 1, umur 18-24 nilainya 0, umur 24 -30 nilainya 4,umur 30 -36 nilainya 1, umur 36 -42 nilainya 4, umur 42 -48 nilainya 0, umur 48 -54 nilainya 1, umur 54 – 60 nilainya 4, umur 60-66 tahun nilainya 4 , umur 66 – 72 nilainya 0 , umur 72 -78 nilainya 0 dan umur 78 -84 tahun nilainya 4. 

Rejeki manusia ditentukan weton dan neptu
Lalu apa arti dari nilai tersebut ? nilai 0 berarti kehidupan orang tersebut lagi jatuh sepi makan saja sulit apalagi kebutuhan yang lain , nilai 1 menunjukkan orang tersebut hanya bisa makan secukupnya saja., nilai 2 menandakan orang tersebut bisa makan secukupnya saja , nilai 3 , 4 , 5, 6,7 sampai dengan 8 menunjukkan keberuntungan manusia itu tidak hanya sekedar bisa makan dan berpakaian bagus , namun mereka dapat membangun rumah bagus, usaha yang besar , tabungan banyak dan hal-hal lain yang dianggap orang lebih dari sekedar hidup berkecukupan. Lalu siapakah orang-orang yang mempunyai keberuntungan super dibandingkan dengan yang lain dalam tabel “Lupiyan Sri Sadana” ini ? di bawah ini penulis cuplikkan sedikit orang-orang yang mempunyai rejeki atau keberuntungan super dibandingkan dengan lainnya. Sehingga dalam mengarungi kehidupan ini mereka itu mempunyai hal super atau keistimewaan dibandingkan dengan lainnya , entah karena usahanya sukses sehingga dengan cepat mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, entah karena mempunyai jabatan yang tinggi , menjadi orang terkenal dan hal-hal yang dinilai super oleh khalayak .

Simak Juga Budidaya Ikan Hias

Cara membaca, dihitung dulu neptunya misal untuk Rabu Pahing, Rabu memiliki neptu 7 sedang Pahing memiliki neptu 9, keduanya dijumlah mendapatkan gunggung neptu 16. Dilihat dikolom gunggung neptu 16. Disana ada kolom umur dan sandhang rejeki.

Perhitungan weton

Baik-buruknya nama, menurut perhitungan Jawa (neptu), didasarkan pada susunan aksara Jawa (ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga). Setiap aksara diasumsikan memiliki nilai berbeda. Ha, da, pa, ma, masing-masing dinilai 1. Na, ta, dha, ga, nilainya 2. Ca, sa, ja, ba = 3. Ra, wa, ya, tha = 4. Ka, la, nya, nga = 5. Angka-angka itu kemudian dipakai untuk menghitung nilai total dari nama seseorang yang dijumlahkan dari nilai setiap penggalan suku kata. Contoh, nilai keseluruhan nama Susanto adalah Su (sa=3) + san (sa=3) + to (ta=2) = 8

Nilai total dari nama itu selanjutnya diproyeksikan pada lima unsur yang menunjukkan "cocok tidaknya nama", yang meliputi lima unsur, "Sri", "Lungguh", "Gedhong", "Loro", "Pati". Menghitung

nya dimulai dari :

    satu (Sri)                       empat (Loro)

    dua (Lungguh)                lima (Pati)

    tiga (Gedhong)

Setiap habis kelipatan lima, hitungan kembali dimulai dari angka satu (Sri) sampai lima (Pati), begitu seterusnya. Misal, nilai nama Susanto = 8, dihitung mulai dari satu (Sri), dua (Lungguh), tiga (Gedhong),empat (Loro), lima (Pati), enam (Sri), tujuh (Lungguh), delapan (Gedhong).
orang jawa biasanya menjadikan nama itu sebagai ramalan dalam mencari rejeki, apabila mendapatkan kebaikan nama maka akan memperoleh banyaknya rejeki. memang sih tapi hidup tidak bisa berjalan dengan baik tanpa rejeki, akan tetapi janganlah kita menjadikan rejeki itu suatu hal vital dan semuanya dikaitkan dengan rejeki. artinya rejeki itu hanya digunakan sebagai penunjang hidup dan rejeki bukan sebagai hidup. disini sangat penting bagi anda untuk mensyukuri rizki pemberian Tuhan, dengan menggunakan rejekis sesuai dengan jalur rejeki yang baik.
Jadi, nama Susanto (dengan angka total 8), jatuh pada unsur "Gedhong". "Artinya, insya Allah, kelak si pemilik nama itu akan bergelimangan harta dalam hidupnya," .
simak juga disini
rejeki semuanya sudah diatur oleh Tuhan, anda tidak usah panik akan datangnya rejeki, entah itu tingkat rejekinya banyak atau tinggi entah itu sedikit atau rendah dann disini sangat penting kita diharuskan untuk berusaha, mengingat takdir tidak bisa kita dapatkan apabila kita tidak berusaha. semuaya itu hanya untuk semangat saja jangan sampai percaya 100% dari semua ramalan diatas. pokoknya kita harus berusaha, berusaha sekuat tenaga, maka dengan berusaha sekuat tenaga Allah akan memberikan balasan setimpal termasuk rejeki. sekali lagi saya tekankan jangan percaya ramalan ini 100%. terimakasih atas kunjungannya salam infodob
iklan