iklan
Mata merupakan indra penglihatan yang paling penting dan harus dijaga. Melalui mata kita dapat melihat benda yang ada disekitar, baik jarak dekat maupun jarak yang jauh karena mata memiliki reseptor yang dapat mengenali perubahan sinar dan warna. Sehingga jika mengalami kelainan dapat mengganggu penglihatan kita secara sempurna yang menyebabkan benda nampak tidak jelas dan itulah yang dinamakan kelainan pada mata.
Sakit Mata memerlukan cahaya untuk melihat, cahaya yang dipantulkan dari benda masuk ke kornea dan di teruskan ke lensa melalui pupil. Jumlah cahaya yang masuk tergantung dari besar kecilnya dari pupil yang diatur oleh iris. Pupil akan mengecil jika dalam keadaan terang dan membesar apabila gelap. Cahaya selanjutnya diteruskan oleh pupil menembus lensa mata kemudian membiaskan berkas cahaya dan memfokuskannya diretina. Melalui urat saraf dilanjutkan kepusat penglihatan diotak sehingga terbentuk benda yang dilihat. itulah sistem kerja dari mata manusia, baiklah langsung saja kita bahas macam macam kelainan pada mata
Mata dalam keadaan normal, lensa matanya dapat berakomodasi membentuk bayangan obyek yang jatuh tepat pada bintik kuning. Tetapi jika cahaya yang diterima tidak jatuh tepat pada bintik kuning maka terjadi gangguan atau kelainan pada mata.
Beberapa kelaianan yang terjadi pada mata, yaitu sebagai berikut :
1. Miopi
- Mata miopi sering disebut rabun dekat, yaitu hanya dapat melihat benda dengan jelas yang jaraknya dekat.
- Kelainan ini disebabkan karena lensa mata terlalu cembung, sehingga bayangan yang diterima oleh mata jatuh didepan bintik kuning.
- Kelainan ini biasanya terjadi karena sering membaca dengan keadaan kurangnya penerangan.
- Penderita dapat dibantu menggunakan kacamata berlensa negatif atau berlensa cekung.
2. Hipermetrop
- Mata hipermetrop sering disebut rabun jauh, yaitu hanya dapat melihat benda dengan jelas yang jaraknya jauh.
- Kelainan ini disebabkan karena lensa mata terlalu pipih, sehingga bayangan yang diterima oleh mata jatuh dibelakang titik kuning.
- Kelainan ini biasanya dipengaruhi oleh faktor usia.
- Penderita dapat dibantu menggunaka kacamata berlensa positif atau berlensa cembung.
3. Astigmatisma
- Kelainan mata yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama sehingga fokusnya juga tidak sama.
- Penderita dapat dibantu menggunakan kacamata yang bersifat silindris ( Kacamata yang memiliki beberapa fokus )
4. Pterygium
- Kelainan mata yang disebabkan oleh tumbuhnya daging berbentuk segitiga dari konjungtiva menuju kornea, lama-kelamaan dapat menutupi kornea.
- Penderita dapat ditolong melalui operasi penganggkatan pterygium.
5. Presbiopi
- Kelainan mata yang disebabkan karena proses penuaan, yaitu berkurangnya elastisitas lensa mata sehingga tidak dapat berakomodasi dengan baik.
- Penderita dapat dibantu dengan kancamata yang berlensa rangkap.
6. Juling
- Kelainan pada mata yang terjadi saat dua mata tidak sejajar dengan tepat dengan obyek yang menjadi sandaran.
7. Kelopak Mata Kendur
- Kelopak mata kendur disebabkan hilangnya elastisitas jaringan pada kulit dan melemahnya jaringan penghubung pada kelopak mata.
- Penderita dapat ditolong dengan operasi untuk menarik kelopak mata agar dapat melihat dengan baik.