Cara Mengobati Influenza Penyakit Mematikan Paling Ampuh

iklan
iklan
Cara Mengobati Influenza - Kesehatan sangat mahal harganya, apalagi kalau memang sudah tak ada lagi kesehatan sama sekali maka tak bisa dibayar dengan uang alias meninggal dunia, oleh karena itu kita selaku manusia patut bersyukur kepada Tuhan yang maha Esa karena kita semua sudah diberikan sehat, dan diberikan nikmat yang luar biasa, dan kita aplikasikan syukur kita dengan menjaga dan melindungi kesehatan yang diberikan Tuhan kepada kita dengan barbagai cara yang benar. nah, disini saya infodob akan membahasas tentang cara mengenal, mencegah, mengobati dan mengetahui gejala awal hingga cara mengatasinya hingga sembuh dari penyakit influenza.

Mengenal, Penyebab, gejala, mencegah, mengobati influenza penyakit mematikan
Silahkan fahami betul-betul dan untuk lebih amannya silahkan hubungi dokter, karena memang artikel ini sebagai bahan pengetahuan saja, dan untuk prakteknya bisa dipraktekkan dengan orang yang mempunyai keahlian dibidang kesehatan organ dalam. langsung saja nich sobat simak artikel ini sepenuhnya sebagai berikut :

Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari familia Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam epidemi musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya,[9] bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik. Rata-rata 41.400 orang meninggal tiap tahunnya di Amerika Serikat dalam kurun waktu antara tahun 1979 sampai 2001 karena influenza.[10] Pada tahun 2010 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat mengubah cara mereka melaporkan perkiraan kematian karena influenza dalam 30 tahun. Saat ini mereka melaporkan bahwa terdapat kisaran angka kematian mulai dari 3.300 sampai 49.000 kematian per tahunnya.

Gejala Awal Influenza

Sebenarnya, flu seperti pilek biasa dengan hidung yang berair, bersin dan pembengkakan tenggorokan. Tapi pilek biasanya berkembang secara lambat, dan flu datang secara tiba-tiba. Meskipun pilek dapat menjadi gangguan, anda biasanya lebih khawatir terhadap flu.

Beberapa tanda dan gejala yang biasa terjadi pada flu :

• Demam lebih dari 38 Celsius pada orang dewasa, dan sering sampai 39,5 Celsius sampai 40,5 Celsius pada anak.

• Panas dingin dan berkeringat.

• Batuk kering.

• Nyeri otot, khususnya pada punggung, lengan dan kaki

• Kelelahan dan lemah

• Hidung tersumbat

• Hilang nafsu makan

• Diare dan muntah pada anak

Rasa dingin pada tubuh merupakan gejala awal dari influenza. hal tersebut akan diikuti sering terjadi demam, dengan suhu tubuh mencapai 38,9-39,4º Celsius. Tidak sedikit penderita influenza  yang merasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh (terutama di punggung dan tungkai) sehingga harus tinggal di tempat tidur.

Simak juga Cara Mengobati Mata 100% Alami

Beberapa penderita juga akan merasakan Sakit kepala, dengan sakit yang dirasakan di sekeliling dan di belakang mata, dan akan terasa lebih buruk ketika terkena Cahaya terang. Terjadi  gejala saluran pernafasan relatif ringan, berupa rasa gatal di tenggorokan, rasa panas di dada, batuk kering dan hidung berair.

Untuk tahapan lebih lanjut, gejala Influenza akan disertai dengan batuk berdahak, Kulit teraba hangat dan kemerahan, terutama di daerah wajah. Mulut dan tenggorokan berwarna kemerahan, mata berair dan bagian putihnya mengalami peradangan ringan. Bahkan beberapa pasien, terutama pada anak-anak juga akan mengalami mual dan muntah. Seluruh gejala diatas biasanya akan menghilang dalam waktu 2-5 hari. Sedangkan Bronkitis dan batuk akan hilang dalam waktu 10 hari atau lebih, dan di butuhkan 6-8 minggu untuk pemulihan secara total.

Komplikasi Influenza A


Komplikasi Penyakit Influenza yang terjadi pada usia sangat muda dan usia lanjut, penderita penyakit jantung, paru-paru atau system saraf merupakan penyakit serius, tetapi sebagian besar penderita akan kembali sehat dalam waktu 7 hingga 10 hari. Komplikasi Influenza A yang paling berat adalah pneumonia virus. Hal ini dikarenakan bisa berkembang dengan segera dan menyebabkan kematian dalam waktu 48 jam.

Komplikasi lain dari Influenza adalah pneumonia bakteri yang terjadi karena adanya ganguan dalam kemampuan paru-paru untuk mengendalikan bakteri di dalam saluran pernafasan. Komplikasi bahkan bisa berhubungan dengan peradangan otak (ensefalitis), jantung (miokarditis) atau otot (miositis). Gangguan Ensefalitis akan menyebabkan penderita tampak mengantuk, bingung atau bahkan jatuh dalam keadaan koma. Sedangkan Miokarditis bisa menyebabkan murmur jantung atau gagal jantung.

Komplikasi Influenza B


Sindroma Reye adalah Komplikasi Influenza B yang sering terjadi pada anak-anak selama wabah dan akan berakibat serius dan fatal.Sindroma Reye terutama terjadi jika anak-anak mendapatkan aspirin atau obat yang mengandung aspirin.

Penyebab Influenza


Virus flu menyebar lewat udara ketika seseorang terinfeksi batuk, bersin atau bicara. Anda dapat menghirup virus tersebut secara langsung, atau melalui suatu benda seperti telepon atau keyboard komputer, dan kemudian menghantarkannya ke mata, hidung atau mulut anda.

Flu disebabkan oleh tiga tipe virus – influenza A, B, dan C. Tipe A menyebabkan pandemi flu yang mematikan (epidemi pada belahan bumi) yang menyerang setiap 10 sampai 40 tahun. Tipe B menyebabkan pandemi dengan skala yang lebih kecil. Tipe A atau B dapat menyebabkan sirkulasi flu setiap musim dingin. Tipe C tidak pernah berkaitan dengan epidemi yang besar.

Tipe C cukup stabil, tapi tipe A dan B secara konstan berubah dan memunculkan kekhawatiran baru bagi masyarakat secara reguler. Sekali anda terkena flu, antibodi yang terbentuk akan menekan penyebabnya, tetapi tidak akan melindungi anda dari virus yang telah bermutasi. Itulah mengapa dokter merekomendasikan suntikan flu setiap tahun.

Pengobatan Influenza


Pada dasarnya Pengobatan Influenza yang utama adalah dengan beristirahat dan berbaring di tempat tidur, minum banyak air putih dan menghindari kelelahan, mulai dari gejala timbul sampai 24-48 setelah suhu tubuh kembali normal.

Sedangkan untuk penyakit yang berat tetapi tidak disertai komplikasi, bisa diberikan asetaminofenn, aspirin, ibuprofen atau naproksen. Namun untuk anak-anak tidak boleh diberikan aspirin karena resiko terjadinya sindroma Reye. Obat lainnya yang biasa diberikan adalah dekongestan hidung dan penghirupan uap. Untuk gejala lebih berat bisa menggunakan obat yang tentu harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Pencegahan Influenza


Seseorang yang pernah terkana virus influenza, akan membentuk antibodi yang melindunginya terhadap infeksi ulang oleh virus tertentu. Namun tetap saja cara terbaik untuk mencegah terjadinya influenza adalah vaksinasi yang dilakukan setiap tahun. Vaksin influenza mengandung virus influenza yang tidak aktif (dimatikan) atau partikel-partikel virus. Hindari orang-orang yang terkena influenza, karena bakteri atau virus penyebab penyakit ini bisa tertularkan melalui udara. Anda harus selalu mengingat bahwa pencegahan terhadap penyakita termasuk Influensa akan lebih baik apabila anda harus melakukan Pengobatan Penyakit Influenza tersebut.

Itulah Cara Mengobati Influenza yang berhasil kami rangkum,  namun, ketika sobat terkena penyakit ini, jangan sungkan-sungkan untuk datang ke dokter spesialis, karena fungsi dari artikel ini sebagai bahan pengetahuan sobat, adapun masalah prakteknya saya serahkan sepenuhnya kepada dokter spesialis dalam. terimakasih sobat atas kunjungannya salam infodob
iklan