iklan
Tumit pecah-pecah_ banyak manusia yang mempunyai tumit yang pecah, baik itu orang tua ataupun anak muda juga ada yang mempunyai tumit yang pecah. untuk itu kita perlu mengetahui penyebab dan cara untuk mengobatinya. disini anda sangat beruntung karena sudah mampir di infodob untuk membahas apa sich penyebab dari tumit yang pecah? dan juga bagaimana cara kita untuk mengobati tumit yang pecah sebagai berikut :
simak juga Fakta yang Menyebabkan Resiko Stroke Meningkat
Kulit kering atau xerosis juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari tumit pecah-pecah. Sebagian besar kondisi ini timbul karena kurangnya perawatan kaki, dan sebenarnya bisa diatasi atau dihindari. Walaupun umumnya tak membahayakan, namun retakan yang dalam bisa menyebabka kulit berdarah dan rasa yang menyakitkan. Bahkan hal ini bisa mengakibatkan infeksi, dan harus dihindari terutama bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, penurunan sistem kekebalan tubuh, usia, atau penyakit lain yang mungkin bisa menghambat penyembuhan tumit pecah-pecah .
Selain itu, produksi sebum yang mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia juga cenderung sebagai penyebab tumit kering dan pecah-pecah. Kulit terlalu kering, mengelupas, kering dan pecah-pecah pada tumit adalah masalah kulit yang umum pada orang tua. Kulit kering pada tumit seringkali terus berulang, dan bisa mempengaruhi kedua tumit atau hanya salah satu tumit.
Tanda dan gejala yang muncul merupakan indikator sederhana dari kondisi internal atau eksternal kulit yang rusak. Jika seseorang merasakannya dengan teliti, maka seseorang bisa terhindar dari penyakit ini. Melakukan perawatan kaki adalah tindakan awal ketika mulai merasakan beberapa gejalanya, sehingga bisa lebih berhati-hati dan bisa mencegah agar tak menjadi semakin parah. Berikut tanda gejala awal masalah ini :
Kulit Merah dan bersisik : Ini seringkali menjadi salah satu gejala awal tumit kering dan pecah-pecah, jika diabaikan, kondisi bisa semakin memburuk. Kulit kering juga menjadi lebih rentan terhadap infeksi, dan penting untuk segera diatasi.
Kulit mengelupas : Pengelupasan kulit adalah gejala umum yang mengikuti gejala pertama. Kulit mengelupas dan mulai pecah-pecah adalah tanda bagi Anda untuk segera melakukan langkah penghentian. Anda jangan pernah mencoba untuk menarik potongan-potongan kulit kering ini, karena bisa merusak kulit yang masih melekat. Jika Anda merasa perlu untuk membuangnya, bisa menggunakan kecil secara perlahan-lahan dan hati-hati .
Kulit gatal : Kulit yang terasa gatal disebabkan karena menyusutnya lapisan kulit bagian atas yang kering. Penyusutan yang berlebihan ini akan menyebabkan peregangan pada kulit bagian bawah dan sekitar daerah yang terkena, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal. Anda harus membuang lapisan atas kulit yang mati sebelum Anda melakukan pengobatan untuk tumit kering dan pecah-pecah.
Perdarahan : Pendarahan atau keluarnya cairan dari retakan pada tumit adalah masalah yang sangat serius, karena hal ini menunjukkan bahwa keretakan sudah menembus lapisan bawah jaringan. Celah-celah di tumit ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit di daerah ini. Memakai sepatu yang tertutup tanpa kaus kaki karena tumit kering dan pecah-pecah hanya akan lebih meningkatkan risiko infeksi dan jamur, karena sepatu yang tertutup akan memberikan ruang yang baik bagi pertumbuhan jamur dan infeksi .
Mencuci kaki dan tangan adalah salah satu cara untuk menghaluskan kulit tumit. Dengan mencucinya, tumit dan situ menjadi lebih lembab. Sehingga resiko untuk timbul retakan-retakan lebih berkurang. Anda bisa mencuci tumit kaki setiap pulang dari kantor dan sebelum anda tidur. Jika perlu cuci kaki menggunakan air hangat dan diberi sedikit garam. Selain bisa menghaluskan tumit anda juga bisa berelaksasi. Untuk tumit anda bisa mengusapnya menggunakan batu apung yang sangat berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Bila dilakukan secara teratur, kulit pada tumit yang pecah-pecah bisa kembali pulih.
Anda mungkin hanya mengetahui jika pepaya hanya bisa dimanfaatkan daun dan buahnya. Biasanya orang-orang hanya menyukai pepaya ketika buah ini sudah masak. Tapi ternyata buah ini juga memiliki manfaat lain. Yakni untuk menghaluskan tumit yang kasar. Bukan bagian dagingnya yang dimanfaatkan. Melainkan getah yang ada didalam buahnya. Caranya mudah, petik buah pepaya yang muda atau hampir masak. Potong pada bagian pangkal buah pepaya. Pada pangkal buah pepaya akan keluar getah. Ambilah getah yang keluar tersebut. Sebelum mengoles, basahi tumit anda menggunakan air hangat. Lalu oleskan getah pepaya pada tumit. Biarkan mengering lalu bilas. Dengan melakukan perawatan ini secara teratur, tumit anda yang pecah-pecah akan kembali halus.
Minyak zaitun juga bisa digunakan untuk menghaluskan kulit sisik dan tumit yang kasar. Anda hanya perlu mengoleskannya pada tumit yang pecah-pecah sebelum beraktivitas dan sebelum tidur. Minyak zaitun juga bisa melembabkan kulit sekitar tumit anda yang kasar. Jika anda tidak punya minyak zaitun, anda juga bisa menggunakan baby oil. Baby oil juga memiliki fungsi yang sama dengan zaitun, yakni untuk melembabkan kulit yang pecah-pecah.
Campuran madu dan susu sepertinya akan jadi minuman yang paling menyehatkan di dunia. Tapi, kita tidak akan meminumnya kali ini. Campuran madu dan susu akan kita gunakan untuk merawat kulit pada daerah tumit yang kasar dan pecah-pecah agar kembali halus dan mulus seperti saat kita masih balita. Caranya, pijat tumit secara lembut menggunakan madu beberapa menit. Setelah itu rendam tumit dalam baskom berisi susu sapi. Gunakan batu apung untuk menggosok tumit secara lembut.
Mentega merupakan salah satu bahan makanan yang cukup digindari pemakaiannya karena beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkannya. Terutama oleh penderita kolesterol dan obesitas. Tapi tenang, disini kita tidak akan mengkonsumsi mentega, tapi akan menggunakannya untuk menghaluskan tumit yang kasar dan pecah-pecah. Gunakan mentega untuk memijat tumit secara lembut. Untuk mendapatkan manfaat lebih, campurkan gula pasir secukupnya. Ramuan ini akan menjadi scrub alami yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati di tumit.
Selain menggunakan mentega dan gula pasir, scrub alami untuk menghaluskan tumit bisa juga memanfaatkan ampas kopi. Jadi, setelah anda minum kopi, ampasnya jangan langsugn dibuang karena bisa digunakan untuk menghaluskan tumit yang pecah-pecah. Lakukan massage secara melingkar di daerah tumit yang kasar menggunakan ampas kopi. Kopi ini mempunya kemampuan untuk meremajakan kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Labu siam merupakan salah satu buah yang dijadikan sebagai sayuran. Biasanya dikonsumsi dengan cara ditumis dengan cabe hijau, tahu, tempe dan kecambah. Namun, sayuran yang satu ini juga bisa kita gunakan untuk mengobai tumit yang pecah-pecah, kering atau kasar. Caranya, labu siam dibelah dua dan ambil getahnya yang berwarna putih lalu oleskan pada tumit. Biarkan hingga kering, lalu bersihkan dengan air dingin.
Buah alpukat juga bisa dijadikan sebagai scrub alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati penyebab tumit kasar. Ambil satu buah alpukat dan dagingnya dijadikan scrub untuk menggosok daerah tumit yang kasar. Lakukan pemijatan secara perlahan selama 5 menit. Biarkan selama 20 menit, lalu bersihkan.
Pisang yang akan kita gunakan adalah jenis pisang Cavendish atau kita menyebutnya sebagai pisang ambon. Untuk menghaluskan tumit yang kasar dan pecah-pecah, ambil satu buah pisang Cavendish lalu dihaluskan hingga menjadi bubur pisang. Oleskan bubur pisang tersebut pada tumit yang kering dan kasar. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Rendam sebentar kaki anda dalam air dingin, bersihkan dan keringkan dengan handuk lembut.
Minyak sayur yang bisa digunakan untuk menghaluskan tumit adalah minyak kelapa atau minyak wijen. Pertama-tama, gosok tumit dengan batu apung lalu oleskan minyak sayur pada daerah yang sudah digosok tadi. bungkus kaki dengan kaos kaki yang bersih. Perawatan ini cocok dilakukan pada malam hari menjelang tidur.
Parut kelapa secukupnya seperti hendak membuat santan tapi tidak dicampur dengan air, cukup parutan kelapanya saja. Masukkan satu sendok teh garam ke dalamnya. Gosokkan campuran parutan kelapa dan garam tadi pada tumit yang kasar atau pecah-pecah. Garam dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sedangkan parutan kelapa memberikan kelembaban alami pada kulit. kombinasi yang juara untuk menghaluskan tumit.
Bahan alami lainnya yang bisa digunakan untuk menghaluskan tumit yang pecah-pecah adalah lemon. Caranya, ambil air dalam baskom, lalu tambahkan perasan satu buah jeruk lemon ke dalamnya. Rendam kaki dalam larutan tersebut selama 15 menit. Gosok tumit dengan batu apung kemudian bilas. Oleskan pelembab untuk mencegah tumit pecah-pecah.
Selain melakukan perawatan khusus ada yang perlu diperhatikan yakni pemakaian alas kaki. Untuk menjaga tumit tetap halus gunakan sandal yang terbuat dari bahan yang tidak kasar, contohnya sandal dengan bahan karet. Sandal dengan bahan kasar akan memperparah retakan-retakan pada tumit anda. Jika anda beraktivitas menggunakan sepatu, sebaiknya anda menggunakan kaos kaki. Jadi, kaki anda tidak menyentuh langsung permukaan sepatu yang kasar.
simak juga disini
itulah sedikit ilmu pengetahuan yang sudah saya paparkan dalam artikel ini, semoga bermanfaat bagi anda terutapa bagi anda yang pekerja keras yang menggunakan kakinya sebagai modal awal untuk bekerja agar kaki yang pecah bisa teratasi karena sudah mengetahui penyebab, akibat dan cara menyembuhkannya. terimakasih atas kunjungannya salam infodob
simak juga Fakta yang Menyebabkan Resiko Stroke Meningkat
Kulit kering atau xerosis juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari tumit pecah-pecah. Sebagian besar kondisi ini timbul karena kurangnya perawatan kaki, dan sebenarnya bisa diatasi atau dihindari. Walaupun umumnya tak membahayakan, namun retakan yang dalam bisa menyebabka kulit berdarah dan rasa yang menyakitkan. Bahkan hal ini bisa mengakibatkan infeksi, dan harus dihindari terutama bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, penurunan sistem kekebalan tubuh, usia, atau penyakit lain yang mungkin bisa menghambat penyembuhan tumit pecah-pecah .
Selain itu, produksi sebum yang mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia juga cenderung sebagai penyebab tumit kering dan pecah-pecah. Kulit terlalu kering, mengelupas, kering dan pecah-pecah pada tumit adalah masalah kulit yang umum pada orang tua. Kulit kering pada tumit seringkali terus berulang, dan bisa mempengaruhi kedua tumit atau hanya salah satu tumit.
Gejala Kulit kering dan pecah-pecah
Gejala umum kulit kering dan pecah-pecah :Tanda dan gejala yang muncul merupakan indikator sederhana dari kondisi internal atau eksternal kulit yang rusak. Jika seseorang merasakannya dengan teliti, maka seseorang bisa terhindar dari penyakit ini. Melakukan perawatan kaki adalah tindakan awal ketika mulai merasakan beberapa gejalanya, sehingga bisa lebih berhati-hati dan bisa mencegah agar tak menjadi semakin parah. Berikut tanda gejala awal masalah ini :
Kulit Merah dan bersisik : Ini seringkali menjadi salah satu gejala awal tumit kering dan pecah-pecah, jika diabaikan, kondisi bisa semakin memburuk. Kulit kering juga menjadi lebih rentan terhadap infeksi, dan penting untuk segera diatasi.
Kulit mengelupas : Pengelupasan kulit adalah gejala umum yang mengikuti gejala pertama. Kulit mengelupas dan mulai pecah-pecah adalah tanda bagi Anda untuk segera melakukan langkah penghentian. Anda jangan pernah mencoba untuk menarik potongan-potongan kulit kering ini, karena bisa merusak kulit yang masih melekat. Jika Anda merasa perlu untuk membuangnya, bisa menggunakan kecil secara perlahan-lahan dan hati-hati .
Kulit gatal : Kulit yang terasa gatal disebabkan karena menyusutnya lapisan kulit bagian atas yang kering. Penyusutan yang berlebihan ini akan menyebabkan peregangan pada kulit bagian bawah dan sekitar daerah yang terkena, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal. Anda harus membuang lapisan atas kulit yang mati sebelum Anda melakukan pengobatan untuk tumit kering dan pecah-pecah.
Perdarahan : Pendarahan atau keluarnya cairan dari retakan pada tumit adalah masalah yang sangat serius, karena hal ini menunjukkan bahwa keretakan sudah menembus lapisan bawah jaringan. Celah-celah di tumit ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit di daerah ini. Memakai sepatu yang tertutup tanpa kaus kaki karena tumit kering dan pecah-pecah hanya akan lebih meningkatkan risiko infeksi dan jamur, karena sepatu yang tertutup akan memberikan ruang yang baik bagi pertumbuhan jamur dan infeksi .
Penyebab Umum
Berikut penyebab yang paling umum :- Kulit Tentu kering atau kulit kering tebal (kalus) di sekitar tumit lebih mungkin menjadi pecah oleh aktivitas yang berlebihan dengan kaki.
- Berdiri yang terlalu lama juga dapat menyebabkan tumit retak.
- Kelebihan berat badan bisa meningkatkan tekanan pada lemak normal di bawah tumit, sehingga menyebabkan kulit melebar kesamping. Jika kulit tidak memiliki fleksibilitas, tekanan pada kaki bisa menyebabkan tumit pecah-pecah .
- Penyakit kaki dan gangguan lain seperti Psoriasis, Eksim, penyakit tiroid, diabetes, dan beberapa kondisi kulit lainnya juga dapat menyebabkan tumit pecah-pecah.
- Kaki terkena air terus menerus terutama sambil berjalan dapat menyebabkan kehilangan minyak alami kulit, dan dapat meninggalkan kulit kering dan kasar. Berdiri lama di tempat lembab seperti kamar mandi juga bisa menjadi penyebabnya.
- Kulit bersisik, tebal, kering, dan kehilangan elastisitasnya juga erat kaitannya dengan faktor usia. Dengan demikian, semakin tua umur seseorang maka semakin tinggi pula resiko mengalami tumit pecah-pecah.
- Keadaan atau kondisi yang kurang bersih
- Kulit bersisik dan kering bisa karena iklim atau penyakit.
- kekurangan vitamin, mineral, zat besi dan seng
17 Cara ampuh mengobati tumit pecah-pecah
1. pelembab
Setiap habis mandi jangan lupa berikan pelembab atau lotion di area tumit, mengingat tumit kaki merupakan lapisan yang sedikit sekali kelenjar minyak nya. Hindari juga mandi menggunakan air yang terlalu panas, karena hal ini nanti akan memicu kulit menjadi kering bukan hanya telapak kaki. Kalau kulit sudah terlanjur kering, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, baca yuk di cara mengatasi kulit kering secara alami.2. jeruk nipis
Jeruk nipis atau lemon juga bermanfaat sebagai cara mengatasi kulit pecah-pecah. Caranya ambil 1 buah jeruk nipis yang sudah tua. Cuci bersih lalu belah jadi 2. Gosokkan jeruk nipis tadi di area kaki yang mengalami pecah-pecah. Lakukan secara rutin. Jeruk nipis juga mempunyai manfaat lain selain untuk mengatasi kaki pecah-pecah. Manfaat jeruk nipis yang lain diantaranya untuk mencerahkan wajah secara alami, bagaimana caranya baca yuk di pemutih wajah alami dari bahan tradisional.3. mentimun
Cara membuat mentimun untuk mengatasi kaki pecah-pecah yaitu ambil mentimun, cuci samapi bersih lalu haluskan. Oleskan mentimunyang sudah di haluskan pada kaki, sambil dioleskan pijit perlahan tumit yang kering sekitar 10 menit. Mentimun juga bisa digunakan untuk menghilangkan flek hitam bekas jerawat, mau tahu caranya baca saja di cara alami dan cepat menghilangkan flek hitam bekas jerawat.4. pisang
Ambil pisang secukupnya, lalu haluskan pisang dengan di blender atau di parut. Kemudian oleskan pada bagian tumit kaki yang pecah-pecah. Sambil di oleskan pijat lembut kaki lalu yang terakhir bilas dengan air dingin. Pisang juga mempunyai manfaat lain selain untuk kaki pecah - pecah juga untuk mengatasi wajah kusam dan berminyak baca ya di cara mengatasi wajah berminyak dan kusam dengan mudah.5. Air Garam dan Batu Apung
Mencuci kaki dan tangan adalah salah satu cara untuk menghaluskan kulit tumit. Dengan mencucinya, tumit dan situ menjadi lebih lembab. Sehingga resiko untuk timbul retakan-retakan lebih berkurang. Anda bisa mencuci tumit kaki setiap pulang dari kantor dan sebelum anda tidur. Jika perlu cuci kaki menggunakan air hangat dan diberi sedikit garam. Selain bisa menghaluskan tumit anda juga bisa berelaksasi. Untuk tumit anda bisa mengusapnya menggunakan batu apung yang sangat berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Bila dilakukan secara teratur, kulit pada tumit yang pecah-pecah bisa kembali pulih.
6. Getah Pepaya
Anda mungkin hanya mengetahui jika pepaya hanya bisa dimanfaatkan daun dan buahnya. Biasanya orang-orang hanya menyukai pepaya ketika buah ini sudah masak. Tapi ternyata buah ini juga memiliki manfaat lain. Yakni untuk menghaluskan tumit yang kasar. Bukan bagian dagingnya yang dimanfaatkan. Melainkan getah yang ada didalam buahnya. Caranya mudah, petik buah pepaya yang muda atau hampir masak. Potong pada bagian pangkal buah pepaya. Pada pangkal buah pepaya akan keluar getah. Ambilah getah yang keluar tersebut. Sebelum mengoles, basahi tumit anda menggunakan air hangat. Lalu oleskan getah pepaya pada tumit. Biarkan mengering lalu bilas. Dengan melakukan perawatan ini secara teratur, tumit anda yang pecah-pecah akan kembali halus.
7. Minyak Zaitun
Minyak zaitun juga bisa digunakan untuk menghaluskan kulit sisik dan tumit yang kasar. Anda hanya perlu mengoleskannya pada tumit yang pecah-pecah sebelum beraktivitas dan sebelum tidur. Minyak zaitun juga bisa melembabkan kulit sekitar tumit anda yang kasar. Jika anda tidak punya minyak zaitun, anda juga bisa menggunakan baby oil. Baby oil juga memiliki fungsi yang sama dengan zaitun, yakni untuk melembabkan kulit yang pecah-pecah.
8. Susu dan Madu
Campuran madu dan susu sepertinya akan jadi minuman yang paling menyehatkan di dunia. Tapi, kita tidak akan meminumnya kali ini. Campuran madu dan susu akan kita gunakan untuk merawat kulit pada daerah tumit yang kasar dan pecah-pecah agar kembali halus dan mulus seperti saat kita masih balita. Caranya, pijat tumit secara lembut menggunakan madu beberapa menit. Setelah itu rendam tumit dalam baskom berisi susu sapi. Gunakan batu apung untuk menggosok tumit secara lembut.
9. Mentega dan Gula Pasir
Mentega merupakan salah satu bahan makanan yang cukup digindari pemakaiannya karena beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkannya. Terutama oleh penderita kolesterol dan obesitas. Tapi tenang, disini kita tidak akan mengkonsumsi mentega, tapi akan menggunakannya untuk menghaluskan tumit yang kasar dan pecah-pecah. Gunakan mentega untuk memijat tumit secara lembut. Untuk mendapatkan manfaat lebih, campurkan gula pasir secukupnya. Ramuan ini akan menjadi scrub alami yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati di tumit.
10. Ampas Kopi
Selain menggunakan mentega dan gula pasir, scrub alami untuk menghaluskan tumit bisa juga memanfaatkan ampas kopi. Jadi, setelah anda minum kopi, ampasnya jangan langsugn dibuang karena bisa digunakan untuk menghaluskan tumit yang pecah-pecah. Lakukan massage secara melingkar di daerah tumit yang kasar menggunakan ampas kopi. Kopi ini mempunya kemampuan untuk meremajakan kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati.
11. Labu Siam
Labu siam merupakan salah satu buah yang dijadikan sebagai sayuran. Biasanya dikonsumsi dengan cara ditumis dengan cabe hijau, tahu, tempe dan kecambah. Namun, sayuran yang satu ini juga bisa kita gunakan untuk mengobai tumit yang pecah-pecah, kering atau kasar. Caranya, labu siam dibelah dua dan ambil getahnya yang berwarna putih lalu oleskan pada tumit. Biarkan hingga kering, lalu bersihkan dengan air dingin.
12. Scrub Alpukat
Buah alpukat juga bisa dijadikan sebagai scrub alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati penyebab tumit kasar. Ambil satu buah alpukat dan dagingnya dijadikan scrub untuk menggosok daerah tumit yang kasar. Lakukan pemijatan secara perlahan selama 5 menit. Biarkan selama 20 menit, lalu bersihkan.
13. Pisang Cavendish
Pisang yang akan kita gunakan adalah jenis pisang Cavendish atau kita menyebutnya sebagai pisang ambon. Untuk menghaluskan tumit yang kasar dan pecah-pecah, ambil satu buah pisang Cavendish lalu dihaluskan hingga menjadi bubur pisang. Oleskan bubur pisang tersebut pada tumit yang kering dan kasar. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Rendam sebentar kaki anda dalam air dingin, bersihkan dan keringkan dengan handuk lembut.
14. Minyak Sayur
Minyak sayur yang bisa digunakan untuk menghaluskan tumit adalah minyak kelapa atau minyak wijen. Pertama-tama, gosok tumit dengan batu apung lalu oleskan minyak sayur pada daerah yang sudah digosok tadi. bungkus kaki dengan kaos kaki yang bersih. Perawatan ini cocok dilakukan pada malam hari menjelang tidur.
15. Garam dan Ampas Kelapa
Parut kelapa secukupnya seperti hendak membuat santan tapi tidak dicampur dengan air, cukup parutan kelapanya saja. Masukkan satu sendok teh garam ke dalamnya. Gosokkan campuran parutan kelapa dan garam tadi pada tumit yang kasar atau pecah-pecah. Garam dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sedangkan parutan kelapa memberikan kelembaban alami pada kulit. kombinasi yang juara untuk menghaluskan tumit.
16. Lemon
Bahan alami lainnya yang bisa digunakan untuk menghaluskan tumit yang pecah-pecah adalah lemon. Caranya, ambil air dalam baskom, lalu tambahkan perasan satu buah jeruk lemon ke dalamnya. Rendam kaki dalam larutan tersebut selama 15 menit. Gosok tumit dengan batu apung kemudian bilas. Oleskan pelembab untuk mencegah tumit pecah-pecah.
17. Pemakaian alas Kaki
Selain melakukan perawatan khusus ada yang perlu diperhatikan yakni pemakaian alas kaki. Untuk menjaga tumit tetap halus gunakan sandal yang terbuat dari bahan yang tidak kasar, contohnya sandal dengan bahan karet. Sandal dengan bahan kasar akan memperparah retakan-retakan pada tumit anda. Jika anda beraktivitas menggunakan sepatu, sebaiknya anda menggunakan kaos kaki. Jadi, kaki anda tidak menyentuh langsung permukaan sepatu yang kasar.
simak juga disini
itulah sedikit ilmu pengetahuan yang sudah saya paparkan dalam artikel ini, semoga bermanfaat bagi anda terutapa bagi anda yang pekerja keras yang menggunakan kakinya sebagai modal awal untuk bekerja agar kaki yang pecah bisa teratasi karena sudah mengetahui penyebab, akibat dan cara menyembuhkannya. terimakasih atas kunjungannya salam infodob