Cara Mengobati Diare Alami Tanpa Efek Samping

iklan
iklan
Cara Mengobati Diare - Penyakit yang diberikan kepada manusia tidaklah sedikit dan pastinya penyakit tersebut berbagai farian yang ada diantaranya ada peyakit mematikan dan ada juga penyakit yang ringan yang hanya membutuhkan istirahat saja. dan dalam kasus ini saya akan membahas tentang mengenal, gejala, penyebab, dan cara untuk mengobati diare yang berat. namun tetap tak ada bosannya saya menyarankan kepada anda jadikanlah artikel ini sebagai refrensi dan sebagai pengetahuan saja, dan datanglah ke dokter spesialis karena dalam prakteknya harus dilakukan oleh orang yang ahli didalam bidangnya, dalam kasus ini orang yang ahli yaitu dokter. langsung saja nich sobat kita mulai belajarnya sebagai berikut :
Cara Mengobati Diare


Langkah langkah pertolongan pertama saat terkena diare adalah sebagai berikut:

1. Mengganti cairan yang hilang dengan yang baru. Biasanya digunakan oralit sebagai pengganti cairan. Namun bila sudah terdesak kita bisa membuat sendiri dengan mencampurkan 1 sendok garam dan 4 sendok gula ke dalam segelas air. Cara minumnya juga sebaiknya sedikit-sedikit tapi sering. Karena bila meminum langsung dalam jumlah banyak yang terjadi malah retensi cairan (semakin banyak cairan terbuang oleh tubuh).

2. Bisa digunakan obat diare seperti kaolin, pektin atau carbo adsorben (norit). Obat obatan jenis ini bisa menyerap racun dan bakteri yang ada dalam usus kita. Aturan minumnya adalah diminum sehabis ke toilet dengan dosis sesuai yang tertera pada aturan obat (tergantung obat yang dipakai).

3. untuk obat herbal, Teh dapat membantu menetralkan racun karena kandungan tanin yang ada dalam teh (teh pekat). Selain teh daun jambu biji juga efektif dalam mengobati diare.

4. Sebaiknya tidak langsung menggunakan loperamide dalam pengobatan. Memang loperamide lebih cepat dalam menghentikan diare karena langsung mencegah perut melakukan gerak peristaltiknya, namun apabila diare disebabkan karena bakteri, bakteri jadi tidak bisa keluar dan berkembang biak di dalam usus. Bisa menyebabkan bahaya kematian.

    Pengobatan diare dengan menggunakan Lactobasilus (bakteri baik) masih kontroversial.

Gejala Diare


Diare biasanya terjadi dengan beberapa gejala awal, namun beberapa gejala ini bisa muncul dengan cepat sehingga sering tidak disadari. Beberapa gejala diare yang biasanya sering terjadi yaitu :

- Rasa sakit pada perut setelah buang air besar atau sebelum buang air besar
- Perut kembung dan mual serta menjadi tidak nyaman karena sering buang air besa
- Buang air besar sama sekali tidak dapat ditunda
- Demam dan sakit kepala
- Pada kondisi tertentu maka tinja bisa disertai dengan darah
- Gejala diare yang disebabkan virus sering ditandai dengan darah dalam tinja, demam dan tubuh menggigil

Simak Juga Cara Mengobati Influenza Penyakit Mematikan Paling Ampuh

Bagi orang dewasa, gejala diare sendiri bisa berupa gejala-gejala sebagai berikut ini:

•    Buang air besar dalam frekuensi sangat sering.
•    Tinja berbentuk cairan terang dan berwarna kehijauan.
•    Buang air disertai dengan muntah-muntah dan kram pada perut.
•    Di tinja terdapat darah.
•    Anus pada penderita diare juga berdarah/terjadi pendarahan.
•    Diare yang sangat parah hingga mengganggu tidur di malam hari.
•    Berat badan berkurang secara cukup drastis.
•    Merasalelahkarenapotasium di tubuhberkurang.
•    Rasa haus yang sangat karena dehidrasi/kekurangan cairan tubuh.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, maka lakukanlah penanganan sesegera mungkin. Ini caranya:

1. Ganti cairan tubuh yang hilang

Pertama-tama, Anda butuh cairan agar tak dehidrasi. Minumlah air yang banyak, setidaknya 2 jam sekali.
2. Minumoralit

Minumlahoralituntukmengatasidiare Anda tersebut. Jangan minum sekaliguslangsung, tetapitegukdulu 2-3 kali, lalu berhenti selama beberapa menit. Baru lanjutkan lagi meneguk obat. Ulangiterussampaioralithabis.
3. Hindari makanan susah dicerna

Anda harus memakan makanan yang mudah dicerna dan bisa membuat tinja lebih kental. Contoh makanan yang baik untuk diare adalah pisang, beras, apel, roti, yogurt, dan kentang rebus.

Penyebab Diare


Diare bisa disebabkan karena gangguan perut yang bersifat sementara. Namun diare juga bisa disebabkan karena infeksi atau penyakit lain yang menyerang usus. Berikut ini adalah beberapa penyebab diare :

a. Infeksi bakteri – Infeksi bakteri dari jenis Eschericia coli, Sammonella,Shigella, dan Campylobacter menjadi bakteri yang sering ditemukan pada penderita diare. Hal ini banyak ditemukan pada kasus keracunan makanan

b. Infeksi virus – Diare tidak hanya disebabkan oleh infeksi dari bakteri tapi juga infeksi virus seperti cytomegalovirus, herpes virus, virus hepatitis, dan Norwalk virus.

c. Alergi makanan – Anak-anak dan bayi sering mengalami diare karena menunjukkan reaksi alergi terhadap beberapa jenis makanan seperti susu dan makanan ringan yang mengandung berbagai bahan tambahan makanan.

d. Parasit – Berbagai jenis parasit yang tinggal di dalam air atau makanan juga menyebabkan diare dan menjadi pemicu diare yang sering terjadi pada anak-anak. Beberapa jenis parasit yang menyebabkan diare adalah Entamoeba histolitica, Cryptosporidium, dan Giardia lamblia.

e. Obat– Konsumsi obat jenis antibiotik yang berlebihan.

f. Penyakit radang usus – iritasi pada usus dan usus yang tidak bisa bekerja dengan baik.


Itulah Cara Mengobati Diare, salah satunya yaitu masalah penyebab penyakit diare yang membahayakan tubuh dan keselamatan nyawa seseorang karena nantinya akan menjadikan suatu hal yang berharga. karena setiap ilmu nantinya pasti akan berguna, paling tidak akan berguna bagi diri sendiri. tetang berpegang teguh kepada dokter yang ahli, dan artikel ini hanya digunakan sebagai refrensi dan bahan ilmu pengetahuan kita. terimakasih atas kunjungannya salam infodob
iklan